News

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (GYK OSZA), gereja yang sudah ada di Indonesia terbilang relatif cukup tua, pada tahun 2019 ini berusia 50 tahun, semakin dikenal luas oleh masyarakat kristen, juga oleh masyarakat Indonesia secara luas.

GYK OSZA kerap berkiprah dalam berbagai kesempatan membantu sesama, tidak hanya terhadap kalangan kristen, tetapi juga masyarakat umum yang membutuhkan, secara khusus dikarenakan bencana alam, ataupun masalah kemanusiaan lainnya.

Ev. John Pardede pengusaha yang juga pekabar Injil asal Indonesia, tergerak hatinya untuk melayani umat Tuhan, dan masyarakat di negara Republik Demokratik Kongo Afrika Tengah.

Ev. John Pardede dan Tim telah melakukan misi kemanusiaan di Kongo, sejak 1-7 Oktober 2019, sebagaimana disampaikan Ev. John Pardede kepada Gerejani Dot Com, melalui pesan singkat WA. Ev. John Pardede bersama Bishop Jonston Silitonga, dan Pastor Kasana Tshilenge, dan Pastor Robi Marpaung sebagai penterjemah.

Tepat pada 17 September 2019, Universitas Pelita Harapan (UPH) genap memasuki 25 tahun pelayanan di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Perayaan ucapan syukur Dies Natalis 25 tahun mengambil tema “Grace Upon Grace” (Yohanes 1:16) dengan kesadaran bahwa UPH bisa berada hingga seperti sekarang, maju, berkembang, hanya oleh karena kasih karunia Tuhan.

Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (GYK OSZA), pada bulan Oktober 2019 akan merayakan 50 tahun GYK OSZA di Indonesia.

GYK OSZA di Indonesia, pertama kali hadir sebagai yayasan ditahun 1969. Kini, menyambut 50 Tahun (Ulang Tahun Emas) Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (GYK OSZA) hadir di Indonesia, GYK OSZA mempunyai rangkaian program kegiatan bertemakan "Bangkit dan Bersinar", salah satu kegiatan diantaranya, yakni "5000 Jam Pelayanan", dengan salah satu kegiatannya donor darah, yang diadakan di Jakarta pada Sabtu (28 September 2019).