Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPH PGI), setelah melaksanakan Sidang Raya XVII di Sumba Nusa Tenggara Timur, pada Jumat 22 November 2019, melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Fachrul Razi.
Pertemuan diadakan diruang kerja Menteri Agama, selain menyampaikan hasil Sidang Raya ke-17, mantan Sekretaris Umum MPH PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th, yang terpilih menjadi Ketua Umum MPH PGI periode 2019-2024, menggantikan Pdt. Dr. Henriette Lebang, juga secara khusus mengungkapkan tentang kondisi daerah Sumba.
Indonesia sebagai negara yang menjadi bagian dari ring of fire, memiliki gugusan gunung berapi aktif yang sangat banyak, sering terjadi aktifitas seismik, belum lagi berada pada lempeng bumi yang berpotensi menimbulkan gempa, ataupun bencana alam lainnya, kerap mengalami berbagai macam bencana alam, seperti tsunami, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, perubahan cuaca ekstrim, dan sebagainya.
Pertemuan raya gereja-gereja Injili se-dunia tahun 2019, yang dimulai pada 7 November 2019, bertempat di SICC Sentul Selatan Bogor, Jawa Barat, yakni General Assembly World Evangelical Alliance 2019, kemarin malam (Selasa, 12 November 2019) telah berakhir.
Penutupan GA WEA 2019, yang diikuti sekitar 1000 orang delegasi utusan 92 negara anggota WEA, kemarin malam secara resmi ditutup oleh General Secretary sekaligus CEO WEA Bishop Efraim Tandero.
Sidang Raya XVII Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), yang berlangsung sejak 8 November 2019, berlokasi di Waingapu Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, hari ini Rabu 13 November 2019 berakhir.
Sidang raya diikuti oleh 91 sinode anggota PGI (berdasar buku panduan SR XVII PGI, jumlah semula 90 sinode, bertambah 1 sinode yang ditetapkan menjadi anggota PGI dalam SR XVII, yakni Sinode Gereja Niha Keriso Protestan Indonesia - GNKPI).
Peserta Sidang Raya PGI XVII telah memilih Ketua Umum dan Sekretaris Umum yang baru, untuk periode 2019-2024, yakni Ketua Umum terpilih Pdt. Gomar Gultom, M.Th dengan perolehan suara 79, mengalahkan calon lainnya : Pdt. Dr. Albertus Patty meraih 39 suara, dan Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua yang mendapat 12 suara, dengan1 sinode abstain, jadi total 130 suara dari 91 sinode.