Kongres Partai Demokrat, bakal marak bagai Pilpres
Submitted by admin on Tue, 30/03/2010 - 16:17
Kongres Partai Demokrat yang akan diberlangsungkan pada bulan Mei mendatang, meski masih menyisakan waktu beberapa bulan, tetapi dinamika kompetisi terbuka diantara para figur kader, sudah nampak semarak, bahkan 'kampanye' figur oleh seseorang yang akan ikut mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PD, sudah dilakukan, hal ini seakan mengingatkan kita pada proses kampanye Pemilihan Presiden-Wakil Presiden beberapa waktu lalu.
Penggunaan Facebook dewasa ini selain sudah menjadi bagian dari aktifitas individu di rumah, kantor, bisnis, dan berbagai urusan lainnya, kini perkembangannya juga telah menjadi salah satu celah kebocoran informasi, ataupun upaya pembobolan suatu jaringan sistem teknologi informasi pada suatu instansi/lembaga/perusahaan.
Komunitas Keamanan Informasi dalam rangka Hari Kesadaran Keamanan Informasi ke-4, mengadakan Seminar "Hidup Nyaman & Bertransaksi Aman di Dunia Maya" pada tanggal 29-30 Maret 2010 di Gedung Graha Telkom Jl. Gatot Soebroto Jakarta Selatan.
Seminar dalam rangka Hari Kesadaran Keamanan Informasi ke-4 yang diselenggarakan oleh Komunitas Keamanan Informasi, diadakan di Graha Telkom Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, menampilkan pembicara diantaranya Petrus Golose (Mabes Polri), Prof. Richardus Eko Indrajit (id-SIRTII), dan KRMT Roy Suryo (Komisi I DPR RI).
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau yang akrab disapa dengan Roy Suryo, mensikapi hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat I tahun 2010, yang diselenggarakan di arena PRJ Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa kepada siapapun yang akan menjadi calon ketua umum, hendaknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar kader partai, dan tidak saling menjatuhkan.
Muktamar Nahdlatul Ulama ke-32 yang berlangsung sejak tanggal 23 hingga 28 Maret 2010 di Makassar Sulawesi Selatan, telah berakhir dan terpilih duet KH. Sahal Mahfudz (Ketua Syuriah) dan KH. Said Agil Siradj (Ketua Tanfidziah) untuk memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia untuk periode 2010-2015.
Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yang masih relatif baru usianya, kini dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Mahfud M.D, MK telah banyak mendapat apresiasi, termasuk satu diantaranya adalah dari Dr. Lodewijk Goeltom sebagai pakar hukum tatanegara. 
Wacana pemakzulan terhadap Wapres RI Boediono oleh karena keterlibatanya dalam kasus Bank Century, ketika dia dulu menjabat sebagai Gubernur BI, secara konstitusi dimungkinkan terjadi, demikian bagian dari pemikiran seorang pakar hukum tatanegara yang adalah Rektor Universitas Krisnadwipayana-Jakarta (Unkris), yakni Dr. Lodewijk Goeltom, yang disampaikan kepada Tim Gerejani diruang kerjanya di kampus.