Skip to content Skip to navigation

Pilwali Surabaya : Fandi Utomo menggandeng Petinggi AL Jawa Timur

Pilwali Surabaya akan semakin semarak oleh karena akhirnya Ir. H. Fandi Utomo, MM, yang semula didepak dari Partai Demokrat, oleh karena rekomendasi Partai Demokrat diberikan kepada kader partai yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya, yakni Arif Affandi, dan oleh banyak kalangan diperkirakan akan kandas karena belum cukup terpenuhinya syarat pengajuan calon, kini dengan memegang SK Pencalonan dari DPP PDS yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDS di Jakarta kemarin 12 Maret 2010, Fandi pun segera ambil ancang-ancang mendaftarkan diri sebagai cawali.


Dukungan DPP PDS kepada Fandi Utomo memang bukan sesuatu yang terjadi dengan mudah, intensitas komunikasi secara langsung antara Fandi dengan jajaran petinggi DPP PDS, serangkaian pertemuan lobby, pendekatan personal, dukungan beberapa aktifis pemuda kristen di Jakarta yang membantu Fandi melobi DPP PDS, dan strategi komunikasi politik lainnya, akhirnya berbuah manis, sebuah SK dukungan untuk Fandi pun dikeluarkan. Dengan demikian maka PDS adalah partai pengusung cawali, dengan bermodalkan 4 kursi DPRD Surabaya, dengan dukungan PPP (1 kursi), PKNU (1 kursi) dan segera menyusul PKS (5 kursi).


Meski pencalonan sudah dapat dipastikan, namun tentang siapa calon wakil walikota Fandi, nampak masih samar-samar. Berdasarkan penelusuran dan informasi yang diperoleh Tim Gerejani, figur cawawali Fandi merupakan seorang petinggi AL di Jawa Timur, dan menurut sumber Tim Gerejani, sementara ini Fandi dan Cawawali tengah intens melakukan pendekatan dan komunikasi dengan Mabesal dan Mabes TNI guna mendapatkan dukungan atas pencalonan mereka. Catatan yang Tim Gerejani peroleh dari sumber tersebut bahwa petinggi AL bersangkutan bila resmi menjadi cawawali, harus mengajukan pengunduran diri dari AL. Sepertinya, faktor ini juga yang mungkin menjadi salah satu pertimbangan DPP PDS mendukung Fandi. (DPT)

Advertorial