
Pemilu Kada Kota Surabaya yang akan berlangsung bulan Juni 2010, meski masih beberapa bulan lagi terlaksana, tetapi nuansa kompetisi antar figur bakal calon walikota, terlihat semakin meningkat, terlebih dalam menggalang dan memperoleh dukungan partai yang mempunyai kursi dalam DPRD Kota Surabaya.
Ir. Fandi Utomo, MM seorang mantan aktivis GMNI dan sekaligus pengusaha terkemuka, didukung banyak ormas dan partai bernuansa kebangsaan untuk bertarung memperoleh posisi orang nomor satu di Kota Surabaya.
Demi mengukuhkan langkah dan komitmen kebangsaan yang diusung Fandi dalam Pemilu Kada Kota Surabaya, pada hari Jumat 5 Maret 2010 pukul 16.00 wib, Fandi Utomo melakukan pertemuan konsolidasi dengan DPP Partai Damai Sejahera di Jakarta. Pada pertemuan tersebut, Fandi memaparkan visi-misi, pokok-pokok program, dan gambaran umum strategi pemenangannya dihadapan petinggi DPP PDS, seperti Sekjend Ferry Regar, Bendum Carol Daniel Kadang, Ketua Pemenangan Pilkada Gideon Mamahit, dan beberapa lainnya.
Visi-misi yang disampaikan Balon Walikota Surabaya Fandi Utomo diantaranya meliputi penataan dan peningkatan ekonomi yang memperhatikan kesejahteraan warga Surabaya, revitalisasi sumber ekonomi agar tercipta ikim investasi dan suasana kehidupan masyarakat yang sejahtera dan harmonis.
Lebih lanjut Fandi menjelaskan, dia akan menggunakan daya tarik potensi alam laut (maritim) Surabaya sebagai daya tarik dalam membangun dan mengembangkan Kota Surabaya. Perlunya dibangun pelabuhan internasional yang terpadu di Kota Surabaya dalam menunjang kemajuan dan kegiatan perekonomian Surabaya.
Pasca pertemuan konsolidasi di Jakarta tersebut, rencananya Fandi Utomo bersama jajaran petinggi DPP PDS akan menghadiri Musyawarah Wilayah PDS Jawa Timur, yang sekaligus dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDS Ruyandi Hutasoit. (BTP)