
DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis dan jasa, telah menjadi kota internasional dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang terus dikembangkan.
Kehidupan di Jakarta tidak sama dengan kebanyakan kota-kota besar lain di Indonesia, sebut saja salah satu perbedaannya adalah Jakarta telah menjadi kota terbanyak Mal/pusat perbelanjaan di dunia, selain itu Jakarta juga menjadi wilayah dengan pembangunan apartemen jauh lebih gesit dibanding pembangunan infrastruktur jalan, bahkan bila dibandingkan dengan proyek pembangunan jalur monorail sekalipun.
Kemacetan, banjir, kriminalitas, kawasan kumuh, anak jalanan, dan masih banyak lagi permasalahan yang kerap tiap hari kita hadapi di Jakarta, telah menjadi pembahasan banyak pihak.
Pemda DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta dalam rangka melakukan penataan secara komprehensif wilayah DKI Jakarta, tengah menggodok rancangan peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Raperda RTRW) tahun 2010-2030.
Proses pembahasan raperda yang cenderung tidak terbuka kepada publik, telah mendorong sejumlah aktifis lingkungan dan para akademisi mengkritisi raperda tersebut dan sekaligus mengajak publik, khususnya warga Jakarta untuk mencermati Raperda RTRW 2010-2030 tersebut. Untuk mengakses bahan Raperda RTRW 2010-2030 tersebut, dapat dilihat pada http://www.slideshare.net/elisa3da/raperda-rtrw-jakarta-20102030 atau juga sekaligus ikut memberikan masukan dengan mengisi survey pada http://koalisijakarta2030.wordpress.com. (DPT)