Skip to content Skip to navigation

PENABUR INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL 2019, SORE INI AKAN DIMULAI

Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur lembaga pendidikan terkemuka, menuju usia ke-70, terus berfokus pada pembentukan karakter peserta didiknya dalam menghadapi era disrupsi. Salah satu upayanya melalui gelaran Penabur International Choir Festival (PICF) 2019, dengan harapan dapat membentuk karakter dari filosofi paduan suara bagaimana mengolah suara dari banyak orang menjadi satu padu dan suara yang harmonis, sejalan dengan motto BPK PENABUR, yakni BEST (Be Tough, Excel World Wide, Share wit Society, dan Trust In God).

Penabur International Choir Festival (PICF) ajang festival kompetisi paduan suara siswa skala internasional kembali diadakan, akan dilaksanakan pada 3 – 7 September 2019, dan akan dibuka hari ini (Selasa, 3 September 2019) nanti jam 5 sore. PICF 2019 diawali dengan terlebih dahulu, kemarin mengadakan serangkaian pelatihan, workshopchoir clinic, dan meet the juries yang dipimpin langsung oleh beberapa juri tentang musikalitas dalam paduan suara, yang disampaikan oleh pembicara dari mancanegara.

Ajang unjuk diri paduan suara siswa sekolah menengah, yang dilaksanakan oleh Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur setiap dua tahun sekali, menurut Ketua PICF 2019 Hendra Tjipta Muliana, PICF 2019 merupakan event ke-empat sejak pertama kali diadakan pada 2013. PICF 2019 akan diikuti oleh 152 tim paduan suara dari 5 negara, dengan 12 juri berasal dari 10 negara Asia maupun Eropa. Jumlah ini lebih banyak dari gelaran PICF 2017.

152 peserta PICF 2019 berasal selain dari Indonesia, juga dari Jepang, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. “Ke depan, akan lebih banyak lagi peserta yang diharapkan terlibat dalam kompetisi ini yang lebih luas dari Asia maupun Eropa” tutur Hendra, sebagaimana dirilis detik.com.

Ajang PICF menurut Hendra, menunjukkan bahwa BPK PENABUR tidak hanya menunjukkan performa unggul di bidang akademik seperti olimpiade matematika, fisika dan biologi yang telah banyak meraih juara, tetapi dalam bidang seni juga.

"BPK PENABUR tidak hanya mengutamakan akademis tetapi mendidik melalui bidang seni juga," tambah Hendra.

Adapun tim BPK PENABUR Jakarta telah diseleksi secara internal, 8 besar dari 4 kategori masuk ke PICF 2019. Sementara paduan suara non PENABUR dari daerah di Indonesia berasal dari 14 provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan TImur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan hingga Papua.

Sebanyak 6.160 orang peserta PICF yang berasal dari 152 tim, telah melewati tahap seleksi terlebih dulu, sehingga yang nanti tampil di PICF memiliki kualitas yang bersaing. Proses seleksi dilakukan oleh Aida Swenson Simanjuntak selaku Artistic Director PICF 2019. Aida merupakan pendiri dan pemimpin Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI), dan juga alumni dari SMAK 1 PENABUR.

Adapun Tim juri pada PICF 2019 ini yaitu Aivis Greters dari Latvia, Tom T. Shelton. Jr dari USA, Bengt Ollen dari Swedia, Johnny Ku dari Taiwan, Foong Hak Luen dari Singapura, John A. Pamintuan dari Filipina, Ko Matsushita dari Jepang, Innesa Bodyako dari Belarus, Dr. Beinvenido dari Filipina, dan Soundarie David R dari Sri Lanka. Sementara dari Indonesia antara lain Herman Sinapa dan Aris Sudibyo.

Terdapat 11 kategori yang dikompetisikan yaitu 4 kategori utama sesuai jenjang sekolah yakni Kindegarten (10 tim), Primary School (21 tim), Junior High School (17 tim), dan Senior High School (20 tim). Selain itu terdapat kategori berdasarkan usia dan jenis lagu yaitu Children Choir (16 tim), Mixed Youth Choir (14 tim), Mixed Choir (15 tim), Folklore (31 tim), Gospel & Spiritual (11 tim), Musica Sacra (24 tim) dan Chamber Choir (8 tim).

Selain kegiatan pelatihan, coaching clinic, dan festival, PICF 2019 juga mengadakan pertunjukan special concert Kamer Youth Choir. Konser yang dilaksanakan kerjasama BPK Penabur dan YAMUGER, dapat memberikan pertunjukan paduan suara kelas internasional. Konser akan digelar Graha Gepembri, Kelapa Gading, Jakarta Rabu, (4 September 2019) dan di Aulia Simfonia Jakarta, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (6 September 2019).

Konser kerjasama dengan YAMUGER, mengangkat tema “Harmony in Music for Indonesia”, akan melengkapi harapan maksud digelarnya PICF, untuk membawa semangat harmonisasi di Indonesia pada peserta didik BPK PENABUR Jakarta dan seluruh paduan suara yang ikut berperan serta.

"Karakter yang ingin dibentuk antara lain melalui sikap-sikap yang diperlukan oleh paduan suara seperti disiplin, bertanggung jawab, percaya diri, kemampuan mendengar, dan karakter lain yang menjadi bekal menghadapi era disrupsi," ujar Ketua BPK PENABUR Jakarta Antono Yuwono.

PICF 2019 akan diakhiri dengan pemberian Award Ceremony, pengumuman prestasi untuk seluruh peserta festival. Setiap pemenang dari masing-masing kategori akan tampil kembali untuk membawakan satu buah lagu saat awarding. Selain itu ada juga Grand Prix and Closing Ceremony di mana seluruh kategori winner dapat berpartisipasi pada Grand Prix Competition. Dalam sesi ini, akan dipilih 1 peserta terbaik dari 11 kategori yang terbaik. Info lengkap klik PICF 2019 (DPT)

Share

Advertorial