Skip to content Skip to navigation

MPK INDONESIA HADIR RDP KOMISI X DPR, SAMPAIKAN PANDANGAN REVISI UU SISDIKNAS

GEREJANI DOT COM - Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia dalam semangat Hari Pendidikan Nasional dan jelang Hari Kebangkitan Nasional 2025, melakukan sejumlah pertemuan.

Pada Senin (19/5/2025), Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia, hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta. Rapat yang fokus membahas rencana revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)

Dalam rapat ini, MPK menyampaikan pandangan dan masukan terkait Dana BOS berkeadilan dan Sertifikasi Guru di sekolah swasta, demikian keterangan yang disampaikan MPK Indonesia.

Komisi X DPR RI menyambut baik partisipasi MPK dan elemen masyarakat lainnya, menjadikan forum ini sebagai ruang diskusi yang inklusif dan produktif.

MPK Indonesia Kerjasama Pendidikan dengan Handong Global University

Sementara sebelumnya, Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2025, mengadakan pertemuan strategis dengan delegasi dari Handong Global University (HGU).

Pertemuan berlangsung pada pukul 14.00-16.00 WIB di Slipi Tower Lantai 48, Jakarta.

Delegasi HGU yang terdiri dari 7 pimpinan universitas melakukan kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan MPK. Fokus utama pembahasan adalah pengembangan program bahasa Korea serta peluang beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di HGU.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat membuka pintu bagi lebih banyak siswa dan tenaga pendidik dari Indonesia untuk memperoleh pendidikan berkualitas di HGU.

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses pendidikan global bagi masyarakat Indonesia melalui sinergi dengan universitas ternama seperti Handong Global University.

MPK dan PGIW Jakarta Koordinasikan Pembiayaan Guru Kristen

Selain hadir dalam RDP Komisi X DPR RI, membahas rencana revisi UU SISDIKNAS, Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia pada 16 Mei 2025, menjalin kesepakatan strategis dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Jakarta untuk mengatasi kekurangan guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan yang berlangsung konstruktif pada awal pekan ini.

MPK diwakili oleh Johan Tumanduk, S.H., M.M., M.Min., M.Pd.K., selaku Ketua Bidang III: Organisasi. Sementara PGIW Jakarta diwakili oleh Sekretaris Umum, Pdt. Dr. Ferry Simanjuntak, M.A., bersama jajaran pengurus lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, PGIW Jakarta menyatakan komitmennya untuk mengoordinasikan dukungan pembiayaan guna menghadirkan guru agama Kristen di sekolah negeri yang saat ini belum memiliki tenaga pengajar.

"Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan yang nantinya bisa diadopsi oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia, ujar Johan Tumanduk, Jumat (16/5/2025). Langkah ini dinilai penting untuk menjamin hak siswa mendapatkan pendidikan agama sesuai kepercayaan mereka, serta memperkuat sinergi antara gereja dan pemerintah dalam bidang pendidikan, tutup Johan yang juga Sekretaris Yayasan UKI. (DPT)

Share

Advertorial