Skip to content Skip to navigation

HSKI 2025, DOA SERENTAK DI SELURUH SEKOLAH KRISTEN DI INDONESIA

GEREJANI DOT COM - Pencanangan Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI) merupakan ucapan Syukur untuk Pimpinan Tuhan terhadap perjalanan Sekolah Kristen selama 400 tahun di Indonesia pada 17 Januari 2024: Merupakan Perayaan Bersejarah di Dunia Pendidikan Kristen Indonesia.

Tanggal 17 Januari 2024, Taman Benjamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi saksi perayaan sejarah bagi dunia pendidikan Kristen di Indonesia. Majelis Pendidikan Kristen (MPK) menggelar acara pencanangan Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI), suatu momen penting yang diikuti oleh sekolah-sekolah Kristen di seluruh Indonesia.

Ketua Umum MPK Handi Irawan sekaligus pemrakarsa HSKI, menyampaikan bahwa pencanangan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sejarah pendidikan Kristen di Indonesia. (HSKI), yang sudah dimulai sejak penyelenggaraan pendidikan oleh Cornelis Senen.

Menurut Titan Pramudya selaku Ketua Panitia HSKI 2025, selain Doa serentak pada pagi hari di Januari 2025 ini, MPK juga mengadakan Ibadah Syukur dan Perayaan HSKI pada, Jumat 17 Januari 2025 pukul 15-17 WIB, di Katedral Mesias GRII, Jakarta Pusat. Melibatkan 20 Yayasan mengirimkan siswa dari 41 unit Sekolah Kristen di Jabodetabek, dan dihadiri 4.500 orang.

Dalam keterangannya Handi Irawan, Ketua MPK menyatakan, "Bahwa ketika kita melayani sekolah siswa menikmati karya manusia, Tetapi ketika kita berdoa, Siswa menikmati karya Tuhan". Ditekankan kembali tangan Tuhan sendiri yang akan melawat kita dan Dia sendiri yang akan memberkati, memimpin pelayanan sekolah-sekolah Kristen di Indonesia, kita juga punya keyakinan bahwa Sekolah Kristen di Indonesia sangat cerah" tuturnya.

Pdt. Antonius Steven Un, Ph.D. Ketua Badan Pengurus Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) saat ini memberikan renungan khotbah diambil dari Matius 24:25 tentang Hamba yang Setia dan Bijaksana.

"Bedanya setia dan bijaksana, orang yang setia berbuat baik setiap waktu, orang yang bijaksana berbuat baik tepat waktu.
Setiap murid harus bijaksana, setia dan rajin mengerjakan tugas dengan tepat waktu, agar tujuan Sekolah Kristen diciptakan menjadi bukti kemuliaan Tuhan dinyatakan" terang Pdt Antonius.

Di akhir renungannya, Pdt Antonius menegaskan "Kalau kita benar harus berani, kalau kita salah harus bertobat".

Pencanangan HSKI dipenuhi dengan momen antusias saat pemberian berupa gelang dan cindera mata seperti bingkai lukisan foto, yang diserahkan kepada tiap pengurus dan tokoh, sebuah simbol dari kesatuan dan semangat untuk merayakan dan mewujudkan visi pendidikan Kristen di Indonesia.

"Dengan demikian, HSKI 17 Januari 2025 menjadi tonggak sejarah yang membangkitkan semangat pendidikan Kristen di Indonesia, mengukuhkan komitmen untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pertumbuhan pendidikan di tanah air" pungkas Wasekjen MPK Wahidin. Wardiman saat konferensi pers. (TIM)

Share

Advertorial