Skip to content Skip to navigation

Global Prayer 247 Praise and Worship

Gerejani Dot Com - Dunia dilanda pandemi Covid-19 sejak tahun 2020, berawal dari Wuhan China, dalam waktu tidak terlalu lama, Covid-19 tersebar ke banyak negara, hingga menjadi global diseases.

Dalam masa yang sangat memprihatinkan akibat pandemi Covid-19, Jaringan Doa Nasional, dalam hal ini Pendeta Tony Mulia menangkap Visi Tuhan untuk mengadakan “24/40”, dengan tema Tahta-Nya (Yesaya 66:1) yaitu Pujian, Penyembahan dan Doa salama 24 Jam, selama 40 hari, dan disosialisasikan ke para Fasilitator Nasional JDN lainnya, dan kemudian kepada para Aras Gereja dan Gereja Tuhan dalam negeri dan luar negeri.

Pada masa itu bukan sekedar tentang 24 jam 40 hari, tetapi suatu sikap dari umat Tuhan di Indonesia menjadi seperti 24 tua-tua yang melemparkan Mahkotanya, agar hanya Tuhan Yesus yang memiliki Mahkota, dan bersama dengan anak-anak muda, acara tersebut dilangsungkan dari tanggal 8 Juli – 17 Agustus 2020, untuk menyatakan bahwa Umat Tuhan di Indonesia tidak fokus kepada Covid-19 tetapi kepada Tuhan Yesus yang merupakan sumber keselamatan, dan acara tersebut telah melibatkan 514 group dari berbagai denominasi gereja, komunitas dari Sabang-Merauke dan juga dari luar negeri, demikian keterangan media dalam virtual konferensi pers Sabtu, 24 Juli 2021.

Tuhan membuat segala sesuatunya tetap berjalan baik di Indonesia. Indonesia tetap terjaga dalam kesatuan, dan terluput dari berbagai konflik horizontal, berbagai ancaman demonstrasi dapat diatasi, ekonomi masih terbaik kedua dunia Setelah China, dan banyak hal yang lain yang bisa terlihat, penindakan dan penanganan serius pemerintah terhadap berbagai ormas/kelompok bernuansa intoleran, yang nyata bertentangan dengan hukum, khususnya tidak sesuai dengan Pancasila.

Gerakan yang dilakukan di Indonesia tersebut, telah menginspirasi saudara-saudara se-iman di Malaysia, dimana pada tgl 30 Mei, melalui wadah Malaysia United Fire Wall (MUFW) mereka pun memulai acara pujian penyembahan dan doa, yang semula mereka rencanakan hanya untuk satu minggu saja, tetapi kemudian mendapat respon yang besar dari Umat Tuhan yang ada di Malaysia, lalu mereka perpanjang sampai 2 minggu, bahkan kemudian menjadi 21 hari, dan akhirnya malah 50 hari, dan mereka selesai pada tanggal 18 Juli.

Apa yang hari ini kita lihat, Indonesia secara khusus dan beberapa negara lain, kembali merasakan lonjakan Covid-19, dan bahkan tidak dapat memprediksi kapan akan berakhir, dan kemudian diikuti oleh berbagai krisis, ancaman dan masalah lainnya. Namun mensikapi situasi tersebut, ini seperti suatu panggilan dari Tuhan, agar Gereja terus menaikan Doa dan Puasa Bersama, membangun pujian dan penyembahan dalam kesatuan, untuk menyatakan kehadiran-Nya di bangsa kita, dan bangsa-bangsa lainnya, karena hanya DIA-lah satu-satunya solusi dari semua persoalan kita, artinya bahwa karena persoalan ini Global, maka kita memerlukan tindakan Global juga, perlu keterlibatan negara-negara lain untuk bersama-sama berdiri dihadapan Tuhan.

Maka diawal Juli 2021, tim dari Malaysia menghubungi Singapura, dan Indonesia (dalam hal ini Pendeta Tony Mulia), serta Taiwan, untuk berdiskusi dan mencoba merespon apa yang menjadi isi hati Tuhan melalui situasi ini, dan lahirlah kerinduan untuk melakukan doa “Global Prayer 247 Praise and Worship”, yang diadakan dari 7 Juli – 5 September, selama 61 hari.

Global Prayer 247 Praise and Worship” Ini adalah tentang kerinduan Allah, agar setiap orang mengalihkan perhatian dari persoalan-persaolan yang terjadi, dan memandang kepada Yesus Tuhan kita. Tidak lagi berfokus pada pandemi, kekurangan keuangan, ketakutan dan kematian. Tuhan memanggil kita untuk mencari DIA dan mengerti kehendak-Nya. Untuk bersama-sama mencari wajah Tuhan dan menyembah Tuhan, mempersiapkan jalan bagi Raja kemuliaan, berpuasa dan berdoa dan bertobat dengan satu hati dan satu hati (2 Tawarikh 7:13-14).

Ini waktu kebangkitan secara rohani, kita akan melihat perubahan terjadi diantara bangsa-bangsa diseluruh dunia saat kita memohon belas kasih-Nya agar kegoncangan yang terjadi mendatangkan perubahan yang sesuai rencana dan tujuan Tuhan!. Mazmur 24:7-10 “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan. Siapakah itu Raja Kemuliaan?. TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan! Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!".

Penyelenggara mengundang partisipasi dari Tubuh Kristus, gereja Tuhan, untuk terlibat mengambil bagian slot 24 jam mulai 7 Juli 2021 – 15 Agustus 2021. Untuk itu dapat menghubungi Festy di 081210985680/Anto 087783049457. Roh Kudus sedang membawa kita dalam pergerakan di hari terakhir ini, yang menghasilkan transformasi bangsa-bangsa. Dan yang terpenting, marilah kita bersama-sama menjadi bagian dari pemenuhan doa Yesus dalam Yohanes 17 agar umat-Nya menjadi SATU (Yohanes 17:20-23). Menantikan “bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan seperti air menutupi laut.” (Habakuk 2:14) Terima kasih untuk antisipasi. (DPT)

Share

Advertorial